"Pena pinkku tlah mengoreskan kedalam secarik kertas catatan kecil dan kini siap kudesign sedemikian rupa pola miniaturnya utk menjadi sebuah ukiran yg indah.... ^^,". Barokallahufikum ^^

Rabu, 04 Januari 2012

-*Ucapanmu yg lirih*-

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Bismillahirohmanirrohim

Mohon maaf dan harap dimaklumi yach jika note ini membosenkan habisnya ga semahir para penulis sih yg sudah brhasil meluncurkan ide dan karya’a,, note ini dibuat Cuma iseng iseng berhadiah aja. Sebenarnya udah pernah diposting di Fesbuk, tp koq rindu dgn cerita ini jadi tak share ajah lha di blog.. Afwan yoo  ^__^

==============================






Ketika malam tiba, puluhan bintang bersinar menyirami bumi. Kamu dan aku terdiam menghayati semuanya dengan syahdu. Tapi entah datang dari mana hawa yang aneh tiba-tiba memuncah membuyarkan segalanya. Kamu pun menelangkupkan k-2 tanganmu kewajah, air matamu mengalir deras dari sela-sela jemarimu yang lentik.Tiba-tiba saja kamu meneriakkan sebuah perkataan "Alangkah bahagianya hidup lepas dari penderitaan seperti burung bebas, lepas, terbang jauh mengangkasa sesuka hatinya.."  ucapanmu yang lirih. Sahabatku andai kamu tahu aku ingin menghancurkan benteng-benteng dari setiap gejolak masalah yang kamu hadapi dengan bom cinta yang telah kurakit sendiri..Andai kamu tahu aku ingin membawamu terbang mengarungi bahtera indahnya alam ini untuk menuju Yang Maha KASIH supaya kamu bias merasakan kebahagiaan itu.


Teringat menerawang jauh apa yang terjadi sekitar 1 bulan yang lalu. Impiannya dan masa depannya hancur begitu saja diterpa angin badai tanpa berbekas sedikit pun yang ada hanyalah mengisahkan segores luka pd dirinya..Yach impian selama ini yang begitu didambanya dari semasa kecil dulu.Tapi karena impian itu lah menjadi boomerang antara dirinya dan keluarganya, dan kini keluarganya pun membenci dirinya hanya disebabkan satu impian itu..


Hatiku begitu lara bila mengingat kejadiannya selama ini ditmbah lagi arti bahagia diwajahnya yang hanya berpura-pura tersenyum manis pada diriku..Arti kebahagian hanyalah bila seseorang berupaya jujur pada dirinya sendiri.Tetapi bila dia jujur sanggupkah ia menerima segala penderitaannya..???  Dengan hanya berpura-pura itu lah ia bisa bertahan selama ini menyimpan semuanya dari diriku dengan begitu rapi dan indah. Tapi bagaimana pun dia bertahan akhirnya malam ini yang disaksikan puluhan bintang dan rembulan rasa hati yang tidak tertahankan memuncah keluar begitu deras dari lubuk hatinya..Dan malam ini aku bisa merasakan ada sebuah kesedihan yang begitu aneh pada suasana malam ini seakan-akan ikut mengambil andil dalam tangisan dia.
”Seandainya kemalangan tidak ada, seandainya kesedihan tidak ada, seandainya ketakutan tidak ada pasti aku bisa mngatasi’a..”  ujarnya sambil mengusap airmatanya yang jatuh.
”Tapi syg.... hidup itu sangat sulit butuh perjuangan,,terkadang apa yang kita inginkan, hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.” jawabku dengan rasa penuh kasih menatap dirinya. Diam sejenak mendengar desahan desahan angin malam yang merasuk kejiwa yang penuh dengan kesedihan.
”Kenapa waktu kesusahan itu datang bertumpah tumpah dan menghimpit, satu-satunya yang paling kita inginkan adalah bisa dan lepas darinya, jauh dari segala persoalan persoalan dunia yang menyedihkan ini..”  tiba tiba  tangisannya kembali memuncah setelah tetesan itu dihapusnya dengan jemarinya.
”Astagfirullah...apa yang terjadi pada dirimu wahai sahabatku, apa yang telah merasukmu sehingga engkau berkata begitu tadi..” seketika ada rasa kecewa diriku padanya.. Dan aku memberikan sentuhan hangat padanya berupa bahasa kalbu yang selama ini kami ikrarkn..




Kembali kita ingat sewaktu masa remaja dulu,,bersama sama kita membahas masalah cobaan dan ujian, dan kamu begitu mengebu2 dalam bercerita dan menasehatiku berbagai sebuah hadist tapi ada 1 hadist yang paling berkesan untuk diriku..
’Barangsiapa diuji lalu bersabar,diberi lalu brsyukur,dizalimi lalu memaafkn dan menzalimi lalu beristigfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang orang yang memperoleh hidayah. (HR.Al Baihaqi)’

Perlu diingat bahwa inilah ujian untuk bisa mampu mengistiqomahkan diri, jalan didepan masih terbentang luas. Bukankah belum dikatakan beriman seorang muslim sedang mereka belum diuji??  Berhentilah berpikir bahwa kamu adalah orang yang paling malang sedunia. Mulailah belajar untuk tegar paling tidak tersenyum lah pada cermin kebahgiaan yang telah kuhadiahkan padamu kemarin.. Kadang hidup tak seideal yang kita inginkan, ada kalanya ombak ombak ujian menghantam kapal kehidupan, orang yang dapat melewati smuanya itu hingga mencapai pelabuhan terakhir maka dia adalah pemenangnya..


Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulisa dalam firman-Nya  :  “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)

Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya :   “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)


 Jadikan semua peristiwa ini sebagai ujian yang harus disyukuri dan dipetik hikmahnya.. Selalu sayangi keluargamu terutama orangtuamu, mungkin mereka begitu karena sayang padamu dan tidak bermaksud  untuk membencimu bahkan mengusirmu.. Jadikan diri menjadi jiwa yang tulus dan menerima smuanya dengan lapang dada.. Janjilah padaku bahwa esok hari bersama sama denganku mengarungi dunia dengan tersenyum dan kamu boleh memegang tanganku ini jika kamu merasa gelisah maka aku akan selalu ada untuk dirimu..


”Aku cengeng yach...???”
 ”Nggak koq,,tapi kalau kamu terus menagis seperti ini iya juga sich...”  ledekku.
Dan diapun hnya tersenyum kecil mendengarnya walaupun kecil tapi berarti untukku
 ”Kamu benar...ketika kita menyerahkan semua pada Allah segalanya terasa lebih ringan, ketika kita melihat segala sesuatu dengan cinta maka tidak ada lagi rasa kebencian. I was lucky to see you because you make me happy always.. I will always love you forever coz Allah.”  Ujarnya dengan penuh rasa tersenyum.
“ I will always love you too my dear friend..” jawabku.
Dan guratan dibibir pun kini melebar dengan merekah dan kembali memancarkan keindahan yang tidak sebanding dengan nilai  emas dan permata yang ada didunia ini.. Senyuman itu telah terlihat dengan tulus dan jujur didalam hatinya jahu didasar lubuk sanubarinya.. Dan tidak ada lagi kepalsuan yang diperlihatkan olehnya selama ini.. Alhamdulillah Ya Robbi..



sekalipun wajahku tak dapat menatapmu lagi
namun cinta dan ukhuwah tidak akan pernah sirna
aku tidak akan berhenti memujimu
dari kejauhan, bersama untaian doa
jiwaku akan selalu merindukanmu
bersua bersama penuh ketulusan dan cinta

Barokallohufikum,
Wassalam 

-Lovely Full-

^Ayu Andini^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar