"Pena pinkku tlah mengoreskan kedalam secarik kertas catatan kecil dan kini siap kudesign sedemikian rupa pola miniaturnya utk menjadi sebuah ukiran yg indah.... ^^,". Barokallahufikum ^^

Sabtu, 28 April 2012

Roda Pelangi Mahabbatullah….



Bismillahirrohmanirrohim
Roda Pelangi Mahabbatullah….
==========0000=================

Hari berjalan terus..
Kehidupan juga demikian bergerak dan berlanjut..
Seperti bergeraknya bumi yang berputar mengelilingi matahari hingga pada suatu massa berhenti atas kehendakNYA…

Wajah penuh harap tatkala lentera menerangi disudut kota. Terlihat jelas warna kehidupan yg meliputi disekitar bundaran pelupuk matanya yg sayu. Kaki2 telanjang tanpa sandal yg menopang menjerit derita. Yang ada hanya lha berbalut kekuatan asa yg menjelma utk sekedar mencari makna rupiah disepanjang trotoar kemiskinan.
Huummmm :(
begitu memiriskan jiwa tatkala itu menjadi Naturalisasi Kehidupan...

Gadis kecil itu…..!!!
Yaaa aku lebih suka memanggilnya dengan gadis kecil..
Kaki munggilnya menopang dengan segala kebalutan akan semangat hidup. Semangat hidup untuk bisa mengartikan apa itu “KEHIDUPAN”..

Tubuh kecil dan usia tidak menjadi penghalang baginya, karena yang ia tau bahwa dia harus bisa hidup dan sekolah utk bisa mengurangi beban yang ada dipundak orangtuanya..
Waktu dan kerjakeras telah merubah cara pikirnya dalam bertindak, Waktu yang akan selalu mengejarnya demi apa itu sebuah kebutuhan yg harus dijalani..

Dia tlah berumur 8 tahun utk bisa membagi waktu dirinya dalam 2 hal yaitu: Sekolah dan Bekerja…
Bekerja…??????
Bekerja apa utk anak seusianya itu…???
Dalam didikan orangtua dia tlah mengenal apa itu kerjakeras, mulai dari kakak2nya dia mulai belajar, mengetahui bahwa hidup ini penuh perjuangan jika ingin meraih impian yang tlah kita bangun..
Saat fajar mulai menyingsing memancarkan pancaran panorama keemasan dia mulai bergegas utk berangkat kesekolah. Tapi ada hal yang sangat luar biasa bila kita menelusurinya lbh dalam. Didalam tasnya ada sebuah bungkusan plastik beserta dgn daun utk membungkus. Yach dia memikul bungkusan itu utk dijualnya kepada teman2nya, atau bila dia tak sempat maka bungkusan itu dia titipkan kepada kantin sekolah..

Aaaahhh,,,
Aku tak pernah menduga bahwa seusianya, dia masih bisa berfikir lbh kritis demi sesuatu hal..
SubhanAllah…
Belum lagi hatiku terperangah oleh satu hal itu, aku dikejutkan kembali dengan semangatnya dalam membantu ibunya bila dia kembali dalam sekolah…
Dia berjualan kue keliling disepanjang kampungnya dgn dibalutin kaki mungilnya dan sendal kecilnya,,
huuffftt (*mengelah nafas)
Panas dan debu tlah menjadi teman dalam kesehariannya, hujan dan angin selalu dihadapi demi uang yang menjadi tujuan hidupnya saat itu. Bila uang yang didapat sedikit dia masih bersabar dan berkata dlm hati “Besok masih ada dan InsyaAllah”. Bila rezekinya melimpah dia bersyukur Alhamdulillah dgn tersenyum…

Dan kini massa Roda Pelangi Mahabbatullah tlah membawanya utk terus berusaha dan melangkah. Warna-warni kehidupan tlah melukiskan dengan segores pelangi jingga didalam dasar hatinya. Satu hal yang pasti bahwa Roda Pelangi itu akan selalu berputar membawa si pelaku mengarungi sejauh mana dia bisa berikhtiar dan bertawakal..

Siapa yang menduga bila hari ini kita tertawa besoknya kita menangis…???
Siapa sangka bila hari ini kita masih diberi kenikmatan besoknya kenikmatan itu hilang dr diri kita…???

Mahabbatullah….
Cinta Allah akan selalu mewarnai dalam diri…


Belajar tentang mengenal apa itu Kehidupan.
Belajar utk mengenal apa itu Perjuangan dan pengorbanan...
Tak selamanya Roda itu selalu diatas, ada kalanya bila roda itu berputar kebawah.
Jika hal itu terjadi maka kita akan mudah menghadapinya dgn semangat utk selalu mengayuh roda utk berjalan sesuai dengan rel MahabbahNYA…..
Selalu Banyak Cinta untuk kita...

Barokallahufikum…
Mohon dikoreksi bila ada kesalahan dan mohon berbagi demi kebaikan.
Jazakumullah khairan…

28 April 2012/14:40
 (Lovely full_Ayu Andini )

Senin, 23 April 2012

Serahkanlah hidup dan matimu,

Bismillahirrohmanirrohim...

Dengan menyebut nama Allah, jalani hidupmu, yakinkan niatmu, jangan pernah ragu...
Dengan menyebut nama Allah, bulatkan tekadmu, menempuh nasibmu, kemanapun menuju.....

Serahkanlah hidup dan matimu,
Serahkan pada Allah semata,
Serahkan duka gembiramu,
Agar damai senantiasa hatimu....

•*¨*• ✿ Women Becarefull ✿•*¨*•

By source : Akhi Riki




 ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

# Kamera di Tempat Umum Yg diletakkan Dikamar Mandi #

emba-embak dan ibu-ibu yang suka belanja di mall atau tempat2 yang menyediakan fasilitas ruang ganti baju Kadang terbersit rasa khawatir ga kalau ada kamera tersembunyi di kamar pas tersebut atau waktu di kamar mandi ternyata cerminnya cermin 2 arah.

Bagaimana Mendeteksi Kamera Tersembunyi di Ruang/Kamar Pas?

Di depan ruang/kamar pas ambil ponsel Anda dan pastikan bahwa ponsel dapat melakukan panggilan ... Lalu masuk ke dalam, ambil ponsel Anda dan lakukan panggilan lagi.. Jika anda tidak dapat melakukan panggilan, Berarti ada kamera tersembunyi ..!!! Hal ini disebabkan oleh pengaruh gangguan kamera pada kabel serat optik ponsel selama transfer sinyal.

Silakan teruskan pesan ini ke teman Anda agar publik tahu masalah ini... Untuk mencegah para wanita yang tidak berdosa dari KAMERA TERSEMBUNYI .


Beberapa hari yang lalu, saya menerima pesan teks: “Harap jangan menggunakan ruang/ kamar pas suatu tempat perbelanjaan ; ada kamera lubang jarum untuk membuat MMS [Layanan Pesan Multimedia] yang menampilkan foto/ video curian gadis-gadis muda yang sedang berganti pakaian".

Jadi, tolong sebarkan ini kepada semua gadis. Juga kepada semua laki-laki yang memiliki saudara perempuan dan teman perempuan.."

Jangan malu dalam meneruskan pesan ini. Karena ini menyangkut perlindungan kehormatan semua gadis & wanita pada umumnya.

* Bagaimana mendeteksi keberadaan CERMIN 2-ARAH?

Ketika kita mengunjungi toilet, kamar mandi, kamar hotel, ruang ganti, dll, berapa banyak dari Anda yang tahu pasti bahwa cermin yang tampaknya biasa tergantung di dinding adalah cermin nyata, atau sebenarnya cermin 2-arah (mereka dapat melihat Anda ,tetapi Anda tidak dapat melihat mereka).

Ada banyak kasus orang memasang cermin 2-arah di ruang ganti perempuan atau kamar mandi atau kamar tidur.

Sangat sulit untuk mengidentifikasi cermin tsb. dengan hanya melihat permukaannya. Jadi, bagaimana kita menentukan dengan pasti jenis Cermin yang sedang kita lihat? LAKUKAN TES SEDERHANA INI: Tempatkan ujung kuku Anda ke permukaan cermin dan jika ada JARAK antara kuku anda dan BAYANGAN kuku, maka itu adalah cermin ASLI. Namun, jika kuku Anda LANGSUNG menyentuh gambar kuku Anda, maka WASPADALAH, ITU adalah CERMIN 2- ARAH..!! (Mungkin ada seseorang yang melihat Anda dari sisi lain).

Jadi ingat, setiap kali Anda melihat cermin, lakukan "tes kuku jari." Ini tidak dikenakan biaya apapun. Hal ini mudah untuk dilakukan. Ini hal yang sangat baik untuk dilakukan.

Alasan adanya jarak pada cermin nyata, adalah karena kertas perak yang terdapat di bagian belakang kaca. Sedangkan pada cermin dua arah, kertas peraknya terdapat pada permukaan kaca. Ingatlah baik-baik..!

Pastikan dan periksa ini setiap kali Anda masuk di kamar hotel atau ruangan yang menyediakan cermin. Bagikanlah kepada saudara perempuan Anda, istri, putri, teman, kolega, dsb.

Sampaikan pesan ini ke semua teman yang bisa dikontak. Semoga bermanfaat. :)

NB : Afwan jiddan 


Jumat, 13 April 2012

MUSLIMAH !!! AWAS !!!!!! 13 AURAT MU YG WAJIB DI JAGA..

Bismillahirrohmanirrohim

 ♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknati perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki memakai gelang berloceng - Dan janganlah mereka (perempuan) menghentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah.

3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari S ura h An-Nur Ayat 31.

5. Gigi - Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher - Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan - Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan - Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata - Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari S ura h An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian - Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, An Nasaii dan Ibn Majah.

Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut - Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

Barokallahufikum....


source: Ukhti setetes embun

Selasa, 10 April 2012

Surat ini buat kita ukhti


Bismillah….

Source ::  Dari note sebelah karna tdk mencantumkan sumbernya jadi ndak tau siapa penulis aslinya… ^^\


********000*************
Sepucuk warkah indah dititipkan buat "mujahidah-mujahidah di luar sana..juga ana di sini..

“ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH “ seuntai kata dari warkah itu mulai di baca..

“WAALAIKUMUSSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKAATUH” jawab gadis-gadis anggun berjilbab itu-lagi.“

Ukhti..Labuhnya tudung dan jilbabmu tidak menjamin sama dengan besarnya semangat jihadmu menuju redha Tuhanmu,mungkinkah labuhnya tudungmu hanya sebagai fesyen atau gaya zaman sekarang, atau mungkin tudung labuhmu hanya dijadikan alat perangkap busuk supaya berjaya mendapatkan ikhwan yang diidamkan bahkan mungkin tudung labuhmu hanya akan dijadikan sebagai identitimu saja, supaya bisa mendapat gelaran akhawat dan dikagumi oleh ramai ikhwan.

Ukhti…tertutupnya tubuhmu tidak menjamin mampu menutupi aib saudaramu, keluargamu bahkan diri antum sendiri, cubalah perhatikan sekejap saja, apakah aib saudaramu, temanmu bahkan keluargamu sendiri sudah tertutup, bukankah kebiasaan buruk seorang perempuan selalu terulang dengan tanpa disedari melalui kata-kata umpatan yang sudah membekas semua aib keluargamu, aib saudaramu, bahkan aib temanmu melalui lisan manismu.

Ukhti…lembutnya suaramu mungkin selembut sutera bahkan lebih daripada itu, tapi adakah kelembutan suara antum sama dengan lembutnya kasihmu pada saudaramu, pada anak-anak jalanan, pada fakir miskin dan pada semua orang yang menginginkan kelembutan dan kasih sayangmu..


Ukhti…lembutnya parasmu tak menjamin selembut hatimu, adakah hatimu selembut salju yang mudah meleleh dan mudah terketuk ketika melihat segerombolan anak-anak Palestin terlihat gigih berjuang dengan berani menaruhkan jiwa dan raga bahkan nyawa sekalipun sehingga titisan darah terakhir, adakah selembut itu hatimu atau sebaliknya hatimu sekeras batu yang gah dan tidak terkesan melihat ketertindasan orang lain.

Ukhti…rajinnya tilawahmu tak menjamin serajin dengan solat malammu, mungkinkah malam-malammu dilewati dengan rasa rindu menuju Tuhanmu dengan bangun di tengah malam dan ditemani dengan butiran-butiran air mata yang jatuh ke tempat sujud mu serta lantunan tilawah yang tak henti-hentinya beralun membuat syaitan terbirit-birit lari ketakutan, atau sebaliknya, malammu selalu di selimuti dengan tebalnya selimut syaitan dan dilayan dengan bobokan mimpi-mimpi khayalmu bahkan lupa bila bangun solat subuh.

Ukhti…cerdasnya dirimu tak menjamin mampu mencerdaskan sesama saudaramu dan keluargamu, Mungkinkah temanmu boleh ikut bergembira menikmati ilmu-ilmunya seperti yang antum dapatkan, atau antum tidak peduli sama sekali akan kecerdasan temanmu, saudaramu bahkan keluargamu, sehingga membiarkannya begitu saja sampai mereka jatuh ke dalam lubang yang sangat mengerikan iaitu maksiat..

Ukhti…cantiknya wajahmu tidak menjamin kecantikan hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan diri antum sendiri, pernahkah antum menyedari bahawa kecantikan yang antum miliki hanya titipan ketika muda, apakah saat usia tujuh puluh tahun nanti antum masih terlihat cantik, jangan-jangan kecantikanmu hanya dijadikan perangkap jahat supaya bisa menakhluki hati ikhwan dengan senyuman-senyuman busukmu..

Ukhti…tundukan pandanganmu yang jatuh ke bumi tidak menjamin sama dengan tunduknya semangatmu untuk berjihad menundukkan musuh-musuhmu, terlalu banyak musuh yang akan antum hadapi mulai dari musuh-musuh Islam tercinta hinggalah musuh hawa nafsu peribadimu yang selalu haus dan lapar terhadap perbuatan jahatmu..


Ukhti…tajamnya tatapanmu yang menusuk hati, menggoda jiwa tidak menjamin sama dengan tajamnya kepekaan dirimu terhadap warga sesamamu yang tertindas di Palestin mahupun Iraq, pernahkah antum menangis ketika mujahid dan mujahidah kecil tertembak mati, atau dengan selambanya membiarkan begitu saja, pernahkah antum merasakan bagaimana rasanya berjihad yang di lakukan oleh para mujahidah-mujahidah teladan..


Ukhti…lirikan matamu yang menggetarkan jiwa tidak menjamin dapat menggetarkan hati saudaramu yang suka dan tega bermaksiat, cuba antum perhatikan dunia sekelilingmu masih ramai teman,saudara bahkan keluarga antum sendiri belum merasakan manisnya islam dan iman. Mereka belum merasakan apa yang antum rasakan, boleh jadi salah seorang daripada keluargamu masih gemar bermaksiat, berpakaian seksi dan tidak mengikut syariat juga berperilaku binatang yang tidak keruan, sanggupkah antum menggetarkan hati-hati mereka supaya mereka mampu sama-sama merasakan apa yang kamu rasakan iaitu betapa indah dan lazatnya hidup dalam kemuliaan islam..

Ukhti…tebalnya tudung dan jilbabmu tidak menjamin setebal imanmu pada sang khalikmu, antum adalah salah satu sasaran syaitan durjana yang selalu mengintai dari semua penjuru mulai dari depan, belakang, atas mahupun bawah semua syaitan mengintaimu, imanmu dalam bahaya, hatimu dalam ancaman, tidak lama lagi imanmu akan terumbang ambing oleh ombak tipu daya syaitan jika imanmu tidak betul-betul di jaga olehmu, banyak cara yang harus antum lakukan mulai dari diri sendiri, dari yang paling kecil dan seharusnya dilakukan sejak dari sekarang,bila lagi antum harus cuba….

Ukhti…Putihnya kulitmu tidak menjamin seputih hatimu terhadap saudaramu, temanmu bahkan keluargamu sendiri, masihkah hatimu terpelihara dari berbagai penyakit yang merugikan seperti riya’ dan sombong, pernahkah antum membanggakan diri ketika kejayaan dakwah telah diraih dan merasa diri paling gah, merasa diri paling aktif, bahkan merasa diri paling cerdas di antara rata-rata akhawat yang lain, sesombong itukah hatimu?? lalu di manakah beningnya hatimu, dan putihnya cintamu pada Yang Esa?

Ukhti…rajinnya belajarmu tidak menjamin serajin infaqmu ke masjid atau musolla, sedarkah antum bahawa kotak-kotak derma dan sedekah di masjid masih terlihat kosong dan mengkhuatirkan, tidakkah antum memikirkan infaq sedikit saja, bahkan kalaupun infaq, kenapa wang yang paling kecil dan paling lusuh yang antum masukkan, mahukah antum di beri rezeki seperti itu?

Ukhti…rutinnya halaqahmu tidak menjamin serutin puasa sunat Isnin Khamis yang antum laksanakan , kejujuran hati tidak mampu di bohongi, tika semangat fizikal begitu bergelora untuk di laksanakan tapi, semangat rohani tanpa disedari turun drastik, puasa yaumul bith pun kadang kala dilupakan, apalagi puasa Isnin Khamis yang di rasakan terlalu rutin dalam seminggu, separah itukah hati antum, makanan fizikal yang antum fikirkan dan ternyata ruhiyah pun memerlukan stok makanan, kita tidak pernah memikirkan bagaimana akibatnya kalau ruhiyah kurang gizi seimbang.

Ukhti…manisnya senyummu tak menjamin semanis rasa kasihmu terhadap sesamamu, kadang kala sikap mu terlalu banyak mengecewakan orang sepanjang jalan yang antum lewati, sikap ramahmu pada orang yang antum temui sangat jarang terlihat, bahkan selalu dan selalu terlihat sombong dan menyebalkan, kalau itu kenyataannya bagaimana orang lain akan simpati terhadap komuniti dakwah yang memerlukan banyak sokongan dan kadernya.. ingat!!! Dakwah tidak memerlukan antum tapi… antumlah yang memerlukan dakwah, kita semua memerlukan dakwah‼Ukhti…rajinnya solat malammu tidak menjamin keistiqamah rasulullah sebagai idolamu..

Ukhti…ramahnya sikapmu tidak menjamin seramah sikapmu terhadap sang khalikmu, masihkah antum senang bermanja-manjaan dengan tuhanmu dengan solat dhuhamu, solat malammu?Ukhti…dirimu bagaikan kuntuman bunga yang mulai mekar dan mewangi, mahukah nama harummu di sia-siakan begitu saja atau bersediakah antum ketika sang mujahid akan segera menghampirimu..

Ukhti…masih ingatkah antum terhadap pepatah yang masih terngiang-ngiang sampai saat ini bahawa akhawat yang baik hanya untuk ikhwan yang baik, jadi siap-siaplah sang syuhada akan menjemputmu di pelaminan hijaumu..Ukhti…Baik buruk parasmu bukanlah satu-satunya jaminan arah tuju kejayaan masuknya kedalam syurga rabbmu.maka, usah berbangga diri dengan parasmu yang molek, tapi berbanggalah ketika iman dan taqwamu sudah betul-betul terasa dan terbukti dalam hidup sehari-harimu..

Ukhti…muhasabah yang antum lakukan masihkah terlihat rutin dengan menghitung-hitung kejelekan dan kebusukan kelakuan antum yang di lakukan siang hari, atau bahkan kata muhasabah itu sudah tidak terlintas lagi dalam hatimu, sungguh lupa dan sirna tidak ingat sedikit pun apa yang harus di lakukan sebelum tidur, antum tidur dengan dengkuran begitu saja dan tidak pernah kenal apa itu muhasabah sampai bila akhlak busuk mu di lupakan, kenapa muhasabah tidak di jadikan sebagai saat untuk memperbaiki diri?? bukankah akhawat yang hanya akan mendapatkan ikhwah yang baik?

Ukhti…pernahkah antum bercita-cita ingin mendapatkan suami ikhwan yang ideal, wajah yang tampan lagi manis, badan yang sasa,dengan langkah tegap dan pasti, bukankah apa yang antum fikirkan sama dengan yang ikhwan fikirkan iaitu ingin mencari isteri yang solehah dan seorang mujahidah, kenapa tidak dari sekarang antum mempersiapkan diri menjadi seorang mujahidah yang solehah.

Ukhti…apakah kebiasaan buruk wanita lain masih ada dan hinggap pada diri antum,seperti bersikap pemalas dan tak punya tujuan atau asyiknya menonton TV yang tidak keruan dan hanya kan mengeraskan hati sampai lupa waktu, lupa membantu orang tua, bilakah antum akan menjadi anak yang birruwaalidain, kalau memang itu sikap antum..sampai bila?? Bila antum akan mendapat gelaran mujahidah atau akhawat solehah??

Ukhti…apakah pandanganmu sudah terpelihara, atau pura-pura tunduk ketika melihat seorang ikhwan dan terlepas dari itu matamu kembali liar layaknya mata harimau mencari mangsa, atau tunduknya pandangannmu hanya menjadi alasan belaka kerana merasa bertudung labuh la..

Ukhti… hatimu di jendela dunia, dirimu menjadi pusat perhatian semua orang, sanggupkah antum menjaga izzah yang antum milikinya?? atau sebaliknya antum bersikap acuh tak acuh terhadap penilaian orang lain dan hal itu menjadi penyebab rosaknya diri dan akhlak akhawat yang lain, kadang-kadang orang lain akan membuat persepsi bahawa akhawat yang rosak akhlaknya sama sahaja dengan akhawat yang lain, jadi jika antum sendiri membuat kebaculan akhlak maka pasti ia memberi impak pada diri akhawat yang lain juga…

Ukhti…dirimu menjadi dambaan semua orang, kerana yakinlah pengemis sekalipun, bahkan perompak sekalipun tidak menginginkan isteri yang akhlaknya buruk tapi semua orang menginginkan isteri yang solehah, siapkah kita sekarang menjadi isteri solehah yang menjadi dambaan pemuda- pemuda mulia??Selesai membaca, tak terasa murobbiyah dan mutarobbiyah pun mengeluarkan butiran-butiran halus dari matanya, mereka menangis, meratapi dan muhasabah bersama dalam liqo’atnya...


Barokallahufikum.... ^^,









H A M A S A H.............................
F I G H T H I N G................................

huhuhuhuu buntu abiz ogh.... >,<



Hayyyyooooooooooooooo nulis nulis,,,
bbbbbrrrrrrrrrrr....