"Pena pinkku tlah mengoreskan kedalam secarik kertas catatan kecil dan kini siap kudesign sedemikian rupa pola miniaturnya utk menjadi sebuah ukiran yg indah.... ^^,". Barokallahufikum ^^

Rabu, 09 November 2011

Tak Berhargakah???



Ketika apa yang dipandang mata hanyalah bayangan hitam yang tabu

Ntah mengarah kemana hidup yang tak bisa lagi tertuju.

Hanya bisa tertunduk malu kala setiap orang yg hadir mengantarkan cemohan dan tatapan tajam yg menyakitkan.

Mimpi itu terkubur dengan asa yg ilang
Diam dan merendah
ingin teriak utarakan isi hati.
Ingin menangis dengan derai air mata yang tiada henti

Diri tak lagi berharga, sampai kau acuhkan aku yg tak bernilai dimata.
Aku akan pergi...
pergi dan takkan kembali. Membawa harapan penuh kekecewaan.

Akan kutunjukkan, aku bisa tanpamu.
ketika  kau hanya bicara aku sekecil batu kerikil itu

source : dek nur

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Jiwa seringkali gelisah karena satu perkara
Padahal, jalan keluarnya mudah seperti mengurai ikatan yg telah lepas
Hati serasa kecil kala sesuatu yg dikasihi tak mengubris tingkah'a


Sebuah ikatan yg penuh dengan misteri
Terkadang kita dipeluk kala kita menguntungkan dirinya.
Tetapi juga kita dicampakkan dengan begitu keras kala kita tak penting baginya


Camar kelukaan itu sudah terpuruk penuh luka.
Luka yg tak akan bisa terobati dengan apapun.

Tapi apapun itu yg kulakukan tak akan pernah bermakna.
Sekuat apapun aku mengingkat kesedihan dan kedukaan hati yg bergelayut dipuncak gunung.
Itu tidak akan pernah dapat mengembalikan semua dgn utuh ..

Sekali  lagi aku bertanya dalam sanubarimu..
Tak berharga lagi kah aku dimatamu, kala engkau mengetahui siapa aku???
Bunga yang tlah kutanam setiap saat bersamamu terhempas jau kedasar samudera karena keegoisan itu,,


 Tapi...........


kembali diriku bertanya dalam hati..

Lantas kenapa aku harus berlari dari semua'a..??
Apakah dgn berlari kemudian serpihan luka itu akan pergi dan menjauhi bayang2an masa lalu.
Ataukah aku  takut utk menjamahnya..
Sekerdil itu kah aku

Takut akan sebuah luka yg mungkin akan terjadi lagi..


Wahai jiwa...
Ada Allah Yang Maha Kuasa, apakah engkau meragukan kekuasaanNYA.???
Wahai diri.....
Ada Allah yang akan menemani dirimu, apakah engkau khawatir DIA akan meninggalkanmu???

Sebegitu sedihkah dirimu karna ditinggal oleh manusia.
Bagaimana jika Allah meninggalkanmu,??? T_T

Yachhh sangat sangat dan sangat kerdil jiwa ini
Kala menghadapi semuanya dengan tangisan dan bersedih.

Haruskah terpuruk dgn hardikan itu????
Hmmmm tidak....

Sebab malam tlah mengizinkan bahwa sang mentari akan segera datang utk menyinari


-----Ayu Andini-----

Sabtu, 05 November 2011

Teruntuk ukhti yang tengah menanti...



Saudariku…..yang tengah menanti datangnya tambatan hati,

Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini…
jika menurut teman-teman, baik…maka ambillah…
dan jika menurut teman-teman, buruk…maka tinggalkanlah….
saudariku…muslimah…

wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah…
begitu berkilau…
begitu menentramkan..
begitu menyejukkan…

teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya….tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….

hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…
yang dapat meraih pesonanya…
dengan harga mahal yang teramat suci…
sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…
janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…
jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya…
jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…
jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam…dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya….
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta…

Ya…atas nama cinta…
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta

Kau tau saudariku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…
Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….
Ya saudariku….ukhty fillah…
Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…

Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya
Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…

Cinta begitu dasyat pengaruhnya…jika engkau tau….
Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya….

Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….
Buat jarak yang demikian lebar padanya….
jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu…

Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu…
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan…

Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…
Kalian sendiri…

Saudariku…. tentunya sudah mengerti dan paham…
bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu…
jika ia dekat…kita merasa sakit…karena takut kehilangan….
padahal…ia belum halal untukmu…dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

karena itu…jauhilah ia…
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu….dan kemudian mengusik hatimu…
jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta…
maka…bayangkanlah keadaan ini…tentang suamimu kelak…

sahabatku…
sukakah engkau..??
apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???

sukakah engkau..??
bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab…tertawa riang…becanda…
saling menatap…
saling menggoda…
saling mencubit…
saling memandang dengan sangat…
saling menyentuh…???
dan bahkan lebih dari itu…??
sukakah engkau saudariku…??

sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau…??
sukakah engkau…??
bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…??
tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu…??

tidak cemburukah engkau temanku..??
bila saat ini suamimu (kelak) sedang makan bareng bersama gadis lain…atau bahkan segerombolan gadis lain..?
suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis..
suamimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra…
suamimu (kelak) saat ini sedang dicurhatin gadis-gadis… yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol dengamu…”
tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

tidak terasa bagaimanakah..
jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan…
bercengkrama..
bercerita tentang masa depannya…
dengan gadis lain yang bukan engkau…???

sukakah engkau kiranya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut…??
menangis untuk gadis tersebut…??
dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???”
tidak patah hatikah engkau…???
sukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??”
menyebut gadis tersebut dalam doanya…
memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya…
dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya…dan bukan gadis tersebut…???

jika engkau tidak suka akan hal itu…
jika engkau merasa cemburu….
maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)…

dan…Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu….
Allah lebih cemburu…saudariku…
melihat engkau sendirian…namun pikirannmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut….
saudariku….kalian percaya takdir bukan..?
saudariku….kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…
maka…
sejauh apapun mereka…
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…
sebesar apapun beda diantara mereka…
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….
seakan ada magnet yang menarik mereka…
akan ada hal yang datang…untuk menyatukan mereka berdua….
akan ada suatu kejadian…yang membuat mereka saling mendekat…dan akhirnya bersatu…

namun…
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh…
maka…
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat…
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya…
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua…
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya…
sedekat apapun…

PASTI…akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh…
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok…
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik….
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu…
bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

namun…yang perlu dicatat disini adalah…
yakinlah…bahwa yang diberikan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang digariskan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah…yang terbaik untuk kita….
adalah….yang paling sesuai untuk kita…
adalah…yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah…yang paling mengerti kita…lebih dari kita sendiri…
Dialah…yang paling menyayangi kita…
Dialah…yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya…dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…

dan….yang perlu kita catat juga adalah…
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN…ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA….NAMUN JUSTRU SEBALIKNYA, BAHWA…KITA PANTAS…KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT…
KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK…SAUDARIKU….
LEBIH BAIK…. YA, LEBIH BAIK…, YAKINLAH….,

meskipun saat ini…mata manusia kita tidak memahaminya…
meskipun saat itu…perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…
meskipun saat itu…otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk….

Tidak…jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk….bahwa engkau tidak pantas….
karena kelak…engkau akan menyadarinya…
engkau akan menyadarinya perlahan…bahwa apa yang telah hilang darimu….bahwa apa yang tidak engkau dapatkan….bukanlah yang terbaik untukmu…bukanlah yang pantas untukmu…bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu….

karena itu…saudariku…
jangan mubazirkan tenagamu…., waktumu…., perasaanmu…, air matamu…
jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan…
jangan kau umbar semua kekuranganmu…jangan kau ceritakan semuanya…
jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…jika engkau mencintainya…
karena belum tentu dia adalah jodohmu…
pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok…
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

maka…memohonlah pada-Nya…
mintalah padanya diberikan petunjuk…dan dijauhkan dari segala godaan yang ada…
karena…cinta sebelum pernikahan…pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…
apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???

kemudian saudariku….
apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???
Apakah kalian merasa khawatir…???
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang memiliki banyak lelaki yang mencintai…banyak yang melamar…banyak yang menginginkannya…??
Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian…???
Atau sekedar ungkapan…”hmm…enak ya..kamu…punya banyak temen laki-laki….”
“hmm..kamu sih enak…banyak yang mau…tinggal milih…?”
Saudariku…ketahuilah….
Kelak…kita hanya akan memiliki satu orang suami…
Hanya satu saudariku…atau kadang lebih…jika cerai dan menikah lagi…namun saat yang bersamaan…kita hanya akan punya satu suami bukan,,,,???
Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita…
Seberapa banyak kenalan kita….
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki…
Dan…percayalah…semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman laki-laki

sama sekali tidak…
karena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya…
karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati…
jadi…jagalah dirimu…hatimu…kehormatanmu…sebelum saatnya tiba…

perbanyak bekalmu…dan doamu…
yakinlah…bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu…
amien…


http://www.oaseimani.com
WebRepOverall rating

Jumat, 04 November 2011

♥Buatlah Jiwamu Bersinar♥





 
Bismillahirrohmanirrohim

**Buatlah jiwamu bersinar maka dunia pun akan menyambutmu dengan ceria**

Seseorang sastrawan berkata:
Bila engkau menuntut waktu untuk memenuhi segala keinginan dan seleramu, atau engkau tidak menginginkan sesuatu kecuali yang engkau sukai, maka bersiap-siaplah untuk terjatuh kedalam lembah kesedihan. Sebab engkau pasti akan merintih ketika kehilangan apa yang engkau impikan dan tidak memperoleh apa yang engkau dambakan.

Saudariku, bila engkau berani dengan mengatakan: "Hari yang indah adalah hari ketika kita berhasil menguasai dan mengontrol dunia, bukan sebaliknya. Dan hari yang indah adalah hari ketika kita sanggup mengarahkan nafsu dan keinginan kita, serta kita tidak jatuh terperdaya olehnya.

Ketahuilah....!!!

Hidup ini hanya beberapa menit saja bahkan hanya beberapa detik sahabatku, belajarlah seperti seekor semut dalam kesungguhan, ketekunan dan kesabarannya dengan menjadikan kemalangan menjadi sebuah keberuntungan. Bisakah kamu berjuang untuk mengubahnya.!!

Pandanglah kehidupan ini dengan tatapan cinta dan optimisme. Betapa pun, kehidupan ini adalah sebuah anugerah dari Allah untuk manusia selama dia bisa mengartikan dan memaknai hidup ini.

Terimalah hadiah kehidupan ini dalam sebuah kado yang kusam jelek, kalau pun dilihat pasti tak bernilai harganya. Tapi taukah kamu sahabatku dibalik itu semua Allah mempunyai rencana yang begitu besar ketika kamu membuka perlahan demi perlahan hadiah itu,sebuah isi yang pasti membuat dirimu tercengang dan kaget ternyata sebuah mutiara indah asli dengan kilauannya yang memancar.

Sambutlah pagi hari dengan kecerahan dan senyuman indah yang ditebarkannya. Sambutlah malam hari dengan ketenangan dan ketentraman yang dihembuskannya.

Sambutlah siang hari sengan cahaya dan sinar terangnya. Minumlah air yang jernih seraya memuji dan bersyukur kepadaNya. Hiruplah harum bunga dengan bertasbih dan renungkanlah tentang hidup ini untuk mengambil pelajaran berharga darinya.

Maka hati dan jiwamu pun akan terpancar aura yang begitu hebatnya seakan alam raya mengaku kagum akan kehebatan dirimu menguasai dan mengontrol dunia hanya dengan tanganmu bukan hatimu sebab hatimu telah engkau kuasai hanya untuk akhiratmu.



Barokallahufikum
Menebar cinta kepada sesama
 
----Ayu Andini----

♥♥^Akhwat sejati^♥♥


Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.

Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro', tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur'an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur'an tersebut.

Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.

Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.

Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.

Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.

Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.

Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud.

sumber: http://www.one-die.blogspot.com/