Semoga bermanfaat yach
Cinta adalah suatu reaksi yang menimbulkan rasa kasih sayang dan saling memiliki. Cinta merupakan fitrah yang Allah berikan pada setiap manusia. Aaachh cinta lagi cinta lagi hampir gak ada bosennya yach kalau berbicara soal itu.
Tapi itulah dahsyatnya cinta yang Cuma 1 kata tapi bisa berbeda2 cara mengartikannya. Cinta itu sendiri sebenarnya suci, tetapi terkadang manusialah yang menodainya makna cinta itu sendiri. Allah memberikan cinta agar kita saling menjaga dan merasakan kasih sayang, tetapi manusia jugalah yang selalu melebihkan perasaan cinta dalam hati mereka.
**Lha diriku koq jadi ngomongin cinta begini sih, apakah aku lagi dilanda warna2 mejikuhibiniu macam pelangi,, hadeewhh!!
Sepertinya Bukaaaannnnnnnn sahabatku.................. ^_^
Aku hanya ingin bercerita sedikit aja, boleh yach.**
Kalau soal yang namanya virus jambu tidak akan ada habisnya duehh. Dari remaja, dewasa hingga kakek nenek pun senang berbicara tentang yang atu ini.
Eitss tunggu dulu sebelum kita terlanjur mengakui keberadaan merah jambu itu, yukkss kita teliti dulu seperti detektif conan yang meneliti berbagai sumber permasalahan yang ada.Apakah cintamu utk dia itu berasal KarenaNYAApakah cintamu utk dia itu murni hanya UntukNYAApakah yakin bahwa cintamu utk dia sudah berdasarkan syariatNYA
Nah,,mari bermuhasabah yukzz.
Tanya hati..
Tanya perasaan..
Yang palingggggg dalaaaaammmmm...
Apakah benar jawabannya “hanya, dari, karena dan untuk ALLAH”
Kalau masih ragu jangan dulu deh, takutnya nanti kamu sendiri yang rugi. Rugi hati, rugi perasaan, trus rugi kantong dueh hhehe ^_^.. Tapi yang paling penting neeeehh, ntar kamu rugi lho karena udah mendekati zina udah pegang sana pegang sini ntar ujung2nya dia bukan jodohmu wahai ukhtiku sayang, kan kasihan untuk dirimu dan untuk jodohmu nanti udah dicolek2..
Seperti yang Allah firmankan
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra’: 32).
“Cinta itu indah, namun lemahnya manusia membuat diri manusia itu sendiri sulit membedakan antara cinta dan nafsu, dan banyak manusia yang terjerumus didalamya” (Ibnu Qayyim)
Islam tidak pernah melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pda rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki-lakita jatuh cinta haruslah berhati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum semakin haus. Cara untuk bisa mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan, jangan berkhlawat berdua-duaan, jangan dekati zina dalam bentuk apapun dan jangan saling bersentuhan.
Perbanyak melakukan aktivitas positif dan tidak lupa berdoa untuk meminta petunjuk kepada Allah bahwa apakah benar cinta yang tertanam didalam hati ini berasal dari DIA. Karna cinta dan jodoh itu sungguh unik, jika tidak boleh dinyatakan sebagai misteri. Ia memang hak prerogatif Sang Pencipta. Orang bisa menebak dapat pula menolak tapi kadang hasilnya menjebak.
Benci menjadi rindu, suka berbalik sembilu. Yang dekat dan begitu lekat terpisah karena kejadian sederhana. Yang jauh, baik dalam jiwa maupun raganya malahan menyatu karena hal sepele.
Tapi biarlah sisi positif itu untuk mendewasakan, dan tinggalkan sisi negatifnya dengan terus bercermin. Agar ia menjadi guru yang baik. Agar dia benar2 menjadi ‘pengalaman’ untuk pembelajaran. Sehingga dengan pengalaman itu pula, saya dan ukhti semuanya bisa belajar lebih baik untuk bersama seseorang yang telah dipersiapkan oleh Sang CINTA.
Duhai para pencinta, kembalikanlah hakikat cinta yang sebenarnya..!!!
Tebarkan semerbak keharuman rasa fitrah ini dimuka bumi. Kelak nanti akan kita temukan kebahagiaan yang hakiki. Jika itu telah terjadi maka, hati dan lisanmu pun ringan berucap. “Sungguh, aku mencintaimu karena ALLAH”
Barokallahufikum
Wassalam
_Salam Penuh Cinta_
=========
-Ayu Andini-
=========
